"Libur telah tiba, libur telah tiba, hore hore hore!"
Euforia pas udah mulai libur. Dulu waktu masih sekolah.
Sekarang? Meh.
Liburan memang masih jadi sesuatu yang menyenangkan sih untuk kebanyakan orang. Tapi mungkin nggak terlalu untuk aku karena aku mahasiswa tingkat akhir yang masih berkutat dengan skripsi.
Becaus everyday is pretty much holiday but with stress. A lot of it.
Tapi libur lebaran yang waktu paling dekat saat ini adalah liburan yang cukup aku nanti-nantikan. Berkumpul dengan keluarga besar dari Ibu maupun Bapak adalah sesuatu yang saaangat jarang terjadi dan momen paling tepat adalah saat Hari Raya Idul Fitri. Tapi, makin kesini sebenarnya aku makin nervous kalau harus bertemu dengan keluarga besar.
Kenapa?
Well... since we rarely met, there will a lot questions wait to be asked. Pasti ada perasaan nggak nyaman saat yang ditanyain itu sesuatu yang nggak pengen kita jawab tapi harus kita jawab. Dari dulu pasti ada deh. Kali ini aku akan "mengungkapkan" pertanyaan apa yang sering ditanyakan oleh keluarga besarku.
1. Udah kelas berapa sekarang?
Orang-orang yang dapat pertanyaan semacam ini adalah orang-orang yang pasti masih berstatus anak atau dari fisik keliatan masih anak-anak atau remaja. Waktu masih sekolah dulu, saudara jauh yang datang ke rumah akung dan uti waktu itu sering nggak percaya kalau misalnya aku masih kelas 5 atau 6 SD. Kebanyakan kalau memang jarang bertemu, mereka mengira aku udah kelas 3 SMP karena badanku udah segedhe anak SMP atau bahkan SMA saat itu. Meh.
Serah deh...
2. Ranking berapa waktu terima rapor?
Aku ingat waktu masih sekolah dulu, tepatnya SD, almarhum akung suka penasaran soal nilai cucu-cucunya. Ibu waktu itu sampe nyuruh aku bawa rapor ke rumah akung dan uti di Magetan. Saudara sepupuku juga nggak mau kalah untuk "pamer" nilai. Well... I admit that I'm not the best among all of my cousin. Wajar kalau terus ada om atau tante yang bangga-banggain anaknya karena dapat prestasi atau ranking tinggi di sekolah waktu itu.
Ya ya ya selamat...
3. Puasanya ada yang bolong nggak?
Ini adalah pertanyaan yang WAJIB untuk ditanyakan kepada anak kecil yang ada di keluarga. Biasanya sih ditanyain ke anak yang belum baligh atau yang mukanya keliatan masih imut-imut. Kadang kalau jawab puasanya ada yang bolong, ada aja yang nyeletuk "si ini masih umur segini tapi puasanya udah penuh lho".
Yeah, yeah, yeah, whatever...
4. Kuliah dimana? Jurusannya apa?
Beranjak dewasa dan banyak saudara yang udah tahu kita nggak sekolah lagi, pertanyaan seputar kuliah dimana dan jurusannya apa mulai ditanyakan dan diperbincangkan, bahkan diagung-agungkan. Waktu tahu kalau aku kuliah di UNY, biasanya sih responnya cuma "Oooo". Tapi setelah tahu jurusanku Pendidikan Bahasa Prancis, respon yang tadinya "Oooo" berubah jadi "Woh".
HAHAHA.
Reaksi ini bisa berarti "Wah jurusan kamu keren banget ya" atau "Wah aku penasaran kamu bakal survive apa nggak". Tapi yah positive thinking aja lah.
5. Udah semester berapa?
Pertanyaan ini masih aman saat kita yang kuliah S1 masih berada di semester 1-7. Kalau udah mulai masuk semester 8-9, ya... masih agak enak kalau jawabannya masih mengerjakan skripsi. Tapi kalau udah mulai masuk semester 10+ dan skripsi masih belum selesai, jawabnya mulai sambil keringat dingin karena takut diinterogasi lebih lanjut.
6. Udah punya pacar belum?
Udah. Dia lagi di Korea Selatan buat promosi albumnya. Puas?
Seneng kalian bikin aku inget kalo aku sebenernya jomblo?!
7. Udah lulus/kerja belum?
Pertanyaan ini Alhamdulillah sudah aku rasakan sendiri dan rasanya... pahit.
*sob*
Biasanya kalau kita jawab udah, akan berlanjut ke pertanyaan "dimana". Tapi kalau belum, akan berlanjut pada pernyataan "Semangat!" atau sentuhan puk-puk di bahu.
Sabar yeee sabar...
8. Habis lulus mau kuliah lagi nggak? Dimana?
Kalau ada anggota keluarga yang tanya ke aku dengan pertanyaan kayak gini, aku pribadi terus terang seneng banget. Kenapa? Karena aku memang bercita-cita untuk meneruskan studi ke jenjang S2 kalau udah lulus nanti. Masalah mau dimana dan ambil apa sih sebenarnya masih agak bingung. Tapi ada yang bisa diajak ngobrol masalah lanjut studi pun rasanya udah seneng banget.9. Udah kerja dimana?
Sejauh ini sih udah pernah ditanyain pertanyaan macem ini. Kalau belum dapet kerjaan, biasanya ada saudara yang baik hati mau coba tanyain ke rekannya atau perusahaannya tentang ketersediaan lowongan pekerjaan buat kita. Ada juga sih yang udah kerja di bagian marketing gitu biasanya paling jago dan nyambung diajak ngobrol dan pelan-pelan menawarkan produknya. Kalau udah keluarga sih kadang agak nggak enak juga untuk nolak.
Oke oke oke oke oke oke oke oke
10. Kapan mau nikah?
*lalu bertukar pandang sama Bapak dengan pandangan awkward*Ngh... masih speechless kalau ada yang tanya gini.
Ada pertanyaan yang lain nggak, sih?
Apapun pertanyaannya
kapan punya anak?
habis kapan punya anak,
kapan punya anak kedua
dst dst ....hahahha
saya mah udah lolos dr smua pertanyaan itu :D
Post a Comment