Penutupan Olimpiade Sains Nasional 2019: Seluruh Peserta Menjadi Duta Sains Indonesia

Yogyakarta lagi banyaaaaaak banget acara nih! Sebagai blogger yang kebagian liputan beberapa event berskala nasional di Yogyakarta, saya turut seneng bisa berpartisipasi di dalamnya sebagai saksi kemeriahan acara yang berlangsung. Event pertama yang saya liput di awal bulan Juli ini adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019.


Buat temen-temen yang belum tau, OSN ini adalah ajang untuk para siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah, di mana mereka menguji kemampuannya dalam bidang sains. Yogyakarta terpilih sebagai kota terselenggaranya OSN jenjang SD & SMP. Dan pada ajang OSN ini, saya ditugaskan untuk meliput keberlangsungan acara penutupan OSN 2019 jenjang SD di The Rich Hotel Jogja.

Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019

Pelaksanaan OSN tahun ini mengambil tema Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan. Harapannya sih supaya para siswa menjadi lebih terangsang untuk lebih memahami fenomena yang terjadi di lingkungannya, menelitinya, menganalisa, lalu mengambil manfaat dari fenomena tersebut.

Untuk itu, selain terdapat medali untuk para pemenang, panitia juga menyediakan penghargaan berupa best overall, best theory dan best experiment di bidang lomba IPA. Ada juga penghargaan berupa best exploration di bidang Matematika yang sejajar dengan best experiment di bidang IPA.

Nggak cuma siswa aja yang dateng, para orang tua dan official team pun juga ikut datang ke Yogyakarta dari berbagai kota. Mereka juga nggak mau ketinggalan plesiran ke Jogja sambil memberikan dukungan kepada putra-putrinya yang berkompetisi di ajang tingkat nasional ini.

Keunikan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019

Ada yang spesial dari penampilan para peserta pada event penutupan tahun ini. Mereka memberikan aura dengan corak khas dengan mengenakan baju adat dari daerah asal masing-masing. Kekayaan budaya Indonesia dari berbagai pelosok negeri pun seketika langsung terasa di dalam hall tempat acara penutupan terselenggara.

 Para peserta OSN 2019 jenjang SD mengenakan pakaian adat daerah masing-masing

Baju adat yang dikenakan para peserta bukanlah satu-satunya fenomena yang menarik di OSN 2019. Faktanya, salah satu dewan juri untuk OSN tidak hanya dari kalangan dosen pendidikan tinggi lho, tetapi juga ada salah satu juri yang pernah menyabet medali emas OSN. Dia adalah mahasiswa Planologi ITB, Iqbal Hakim yang menjadi juri bidang geografi di OSN SMA 2019.

Penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019

Pukul 14.30 acara dimulai.  Diawali dengan tarian Cucuk Lampah menyambut kehadiran Bapak Direktur Pembinaan Sekolah Dasar,  Dr. H. Khamim,  M. Pd. Tarian cucuk lampah ini ditarikan oleh dua orang siswa bernama Dinda dan Nia dari SD Sinduadi 1.

Keduanya menggunakan riasan ala badut, dengan gerakan tarian yang jenaka. Selain itu,  ada juga hiburan berupa lagu merdu yang dibawakan oleh Alfina Atalia Naila siswa dari SD Noggotirto yang menyanyikan lagu berjudul Setinggi Langit.


Hiburan pembuka pada acara penutupan OSN 2019

Selanjutnya para peserta dan tamu yang hadir bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Tidak mau ketinggalan,  para dewan juri dari bidang studi IPA pun ikut unjuk kemampuan mengajak seluruh yang hadir melakukan senam baby shark sama-sama.

Sebelum dilakukan pengumuman para juara, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Bapak Dr. H.  Khamim,  M. Pd. menyampaikan sambutannya. Yang intinya menyatakan bahwa seluruh peserta yang mengikuti ajang bergengsi di bidang sains ini akan dijadikan duta-duta sains di daerah masing-masing.


Gelar sebagai duta sains tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi dan  motivasi bagi teman-temannya untuk menyukai sains yang mungkin selama ini ditakuti dan dihindari. Dan sesuai dengan tema OSN 2019 kali ini "Mencintai Sains Mengukir Masa Depan" maka diharapkan para generasi mendatang menyukai sains demi masa depan yang lebih baik.

Para Juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019

Dalam acara upacara penutupan kali ini dilakukan pula penyerahan plakat kepada peserta yang berasal dari daerah 3T, peserta termuda, dan penyerahan simbolis perwakilan  duta-duta sains yang diwakilkan oleh peserta dari Provinsi Aceh dan Provinsi Papua.

Nah, untuk juaranya, juara umum untuk OSN SMP 2019 disabet oleh Provinsi Banten, sementara OSN SD dan SMA, juara umum diraih oleh DKI Jakarta. Di tingkat SD, level medalinya berjenjang ya, ada 15 peraih perunggu, 10 perak dan 5 peraih emas.

Wait, kok banyak medalinya ya?

Ini untuk memacu mereka biar mereka tetap semangat dan bangga saat kembali ke daerah masing-masing. Karena bagaimanapun, bertanding di tingkat nasional saja sudah membuktikan bahwa mereka adalah para juara dan layak diberi medali, dan tentu saja, karena mereka secara resmi menjadi Duta Sains Nasional lho.




Beberapa peraih medali juara OSN 2019 jenjang SD

Dalam acara upacara penutupan kali ini dilakukan pula penyerahan plakat kepada peserta yang berasal dari daerah 3T, peserta termuda, dan penyerahan simbolis perwakilan  duta-duta sains yang diwakilkan oleh peserta dari Provinsi Aceh dan Provinsi Papua.

Adapun perolehan rinci dari medali OSN SD dapat diunduh melalui website resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Akhir kata, selamat kepada seluruh peserta OSN yang berhasil memperoleh medali. Yang belum berhasil jangan merasa kecil hati, karena sesesungguhnya dengan lolos seleksi mengikuti event ini. You are all the winner! Congratulation, guys!

Post a Comment

0 Comments