3 Kegiatan untuk Mengalihkanmu dari Doomscrolling Berlebihan

3 Kegiatan untuk Mengalihkanmu dari Doomscrolling Berlebihan

Beberapa waktu belakangan, tepatnya menjelang bulan Ramadan, saya kerap mengalami fase fight or flight. Fase ini merupakan respon stress terhadap situasi yang secara mental terasa menakutkan. Dampaknya pada saya kurang lebih jadi nggak bersemangat ngapa-ngapain. Hari demi hari dijalani selayaknya sedang berusaha survive aja. Masih bisa bangun tidur, mandi, kerja, dan kadang olahraga tuh udah cukup rasanya.

Sebenernya saya kenapa ya? Nggak biasanya saya begini. Tahun lalu saya sempat mengalami fase hidup yang cukup berat di bulan Juni-September, tapi Alhamdulillah bisa saya lalui dengan baik. Sepertinya karena saat itu saya juga intensif berkonsultasi dengan psikolog. Tapi saat ini, saat merasa nggak ada masalah sama sekali dengan hidup saya, kenapa masuk ke fase fight or flight lagi ya?

Menyadari Trigger di Balik Kebiasaan Kurang Baik

Setelah saya coba renungi, sepertinya karena saya terlalu sering doomscrolling media sosial, dan berita-berita yang muncul beberapa waktu belakangan terasa energy draining banget. Mulai dari pemberitaan soal ekonomi negara yang lagi terpuruk sampe kebijakan pemerintah yang amburadul dan nggak berpihak pada rakyat, hampir semua bikin saya ngerasa capek walau cuma scrolling doang. 

Belum lagi kalau ada opini-opini jelek dari orang sekitar yang nggak napak tanah, ngerasa kalau reaksi masyarakat tuh berlebihan hanya karena dia nggak kena pengaruhnya. Nyebelin banget. Rasanya pengen ngeladenin for the sake of educating tapi ah udah nggak ada tenaga. Kalau dibiarin kok makin nyebelin, makin nggak napak tanah. Duh, serba salah rasanya.

Kegiatan yang Mengalihkan Diri dari Doomscrolling

Walau begitu, saya merasa beruntung bisa aware dan ngerti apa yang sekiranya nge-trigger respon stress yang saya alami. Scrolling media sosial memang sangat adiktif, sehingga perlu dibatasi aktivitasnya agar tidak berlanjut menjadi doomscrolling. Membatasi penggunaan dengan menjauhkan diri dari HP saja, buat saya nggak cukup. Harus ada kegiatan yang mengalihkan saya dari kebiasaan tersebut.

Secara personal, ini masih PR besar untuk saya. Tapi saya ingin coba mengakali kebiasaan yang kurang baik ini dengan melakukan beberapa kegiatan lain, dengan tujuan mengembalikan fokus ke hal-hal yang lebih baik atau sekedar mengurangi stress berlebih. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya berupa:

1. Explore Pengetahuan yang Belum Dipelajari

Salah satu agenda yang selalu saya masukin ke Google Calendar adalah belajar. Saya berusaha menggunakan sistem time blocking untuk menjaga produktivitas harian. Walau untuk kegiatan belajar sendiri masih belum tereksekusi secara maksimal, tapi saya selalu usahakan kegiatan ini ada di agenda saya.

Untuk materi-materi yang saya pelajari, biasanya saya ambil dari link-link yang tersimpan di-bookmark, yang dominan saya dapat dari media sosial. Beberapa waktu belakangan saya kembali mempelajari materi terkait pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) dan memperdalam berbagai topik terkait SEO (Search Engine Optimization). 

Dua subjek ini memang yang sedang ingin saya explore lebih jauh, tentunya untuk mempertajam pengetahuan saya secara personal. Tapi lebih dari itu, kegiatan belajar ini yang menjadi salah satu usaha saya untuk terhindar dari doomscrolling berlebihan.

2. Mencoba Praktek Membaca Aktif

Selain menyempatkan waktu untuk belajar, kegiatan lain yang sedang saya upayakan adalah praktek membaca aktif. Praktek ini bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga terdapat aktivitas lain berupa taking notes atau mencatat hal-hal penting yang ingin diingat. Bisa jadi berupa kosakata baru yang ingin diketahui maknanya atau barisan kalimat yang menyentuh saat dibaca.

Untuk melakukan praktek membaca aktif ini, saya biasanya memanfaatkan sticky notes untuk menandai halaman dan mencatat kosakata baru yang menarik. Kalau membaca lewat Kindle, udah pasti saya pakai fitur highlight untuk menandainya. Bagi saya, kegiatan ini cukup efektif untuk mengalihkan keinginan doomscrolling berlebihan dan membangun imajinasi sehat, terutama saat explore genre fiksi.

3. Rebahan Sambil Bermain Games Ringan

Dua kegiatan sebelumnya mungkin membutuhkan fokus lebih agar kita terhindar dari doomscrolling berlebihan. Kalau kamu sedang ingin bersantai tapi tidak ingin membuka media sosial terlalu sering, main game mungkin bisa jadi solusinya.

Ada banyak platform game yang tersedia saat ini. Salah satu yang bisa coba di-explore adalah https://www.culinaryschools.org/kids-games/ yang bener-bener no brainer banget mainnya alias santai dan nggak pake mikir. Beneran nyantai banget tapi nagih karena banyak game yang bisa dicoba di sana. Salah satu yang jadi favoritku adalah game Bubble Fruit yang tinggal warna warni dan relaxing banget dimaininnya.


Kegiatan untuk Mengalihkanmu dari Doomscrolling Berlebihan

Kegiatan untuk Mengalihkanmu dari Doomscrolling Berlebihan

Game Bubble Fruit di Platform Culinary School

Dari tiga kegiatan di atas, mana yang sudah kamu coba? Atau mungkin kamu explore kegiatan-kegiatan lainnya? Coba share di kolom komentar ya! See you in the next post!


Post a Comment