Pahami Jenis Alergi Kulit lewat 4 Gejala dan Penyebabnya



Adakah di antara pembaca blog saya yang punya masalah dengan kulitnya? Masalah kulit semacam kulit sensitif dan cenderung berhati-hati dengan produk-produk tertentu?

Tenang, kamu nggak sendiri. Saya juga salah satu dari banyak orang yang mendapatkan "anugerah" kulit sensitif. Kenapa saya sebut sebagai "anugerah" dan bukan sebaliknya, semacam musibah? Hmmm, mungkin karena saya sedang mencoba hidup positif dan berusaha melihat keniscayaan dari sebuah kekurangan kalik ya? Tapi teteup aja kondisi kulit gini kadang bikin bete.

Saya punya kulit sensitif di area tangan dan kaki. Paling nggak tahan saat cuaca panas banget dan cenderung kering. Kondisi yang semacam itu bikin kulit saya kering dan "kapalan" semacam pecah-pecah gitu. Ini berlangsung sejak saya masih balita sampai sekarang. Bikin nggak pede foto kaki telanjang dan repot banget pas harus presensi pakai sidik jari.

Why, you ask? Mine can't be detected! Parah banget kan sampe sidik jari saya nggak bisa terdeteksi. Pas ada kesempatan buat tes minat dan bakat lewat sidik jari secara gratis, saya terpaksa melewatkannya karena sidik jari saya susah banget buat terdeteksi. RUGI BANGET SUMPAH. KZL.

Sebagai orang yang punya kulit sensitif, just admit it, kita akan lebih rentan terkena alergi kulit, sehingga pemahaman alergi jenis ini perlu dilakukan. Gejalanya akan muncul ketika terpapar dengan alergi setelah sekian kali, sehingga nggak langsung terjadi. 

Punya kulit sensitif biasanya sering bikin saya frustasi dengan karakter kulitnya sebab perlu selektif dalam memilih baju, kosmetik, dan lain sebagainya. Bisa jadi allergen yang dimiliki berasal dari barang-barang dan produk yang selama ini rutin digunakan.

Gejala dan Penyebab Alergi Kulit

Alergi kulit memang kerap dialami oleh kita yang kebetulan kulitnya sensitif sehingga mudah sekali terganggu dengan benda dan zat asing, apalagi zat kimia. Apabila memiliki alergi jenis ini maka setelah terpapar dengan allergen biasanya akan menunjukan gejala berikut:

•    Kulit berubah warna menjadi kemerahan dan tentunya abnormal,
•    Ruam akan muncul di beberapa bagian kulit terutama yang terpapar dengan allergen,
•    Muncul rasa gatal dan kadang disertai rasa panas dan juga perih,
•    Kulit yang terpapar allergen akan membengkak bahkan bisa menjalar ke bagian lainnya. 

Mengetahui dengan baik gejala apa saja yang ditunjukkan oleh alergi kulit akan sangat membantu kita buat nentuin penanganan yang tepat. Namun, ada baiknya kita amati terlebih dulu zat atau benda apa yang digunakan sebelum gejala alergi tersebut muncul. Besar kemungkinan benda atau zat tersebutlah yang menjadi allergen sehingga baiknya tidak digunakan atau bersentuhan lagi dengannya. Hal ini wajib kita lakukan sebab jika kembali terpapar allergen maka reaksi yang muncul biasanya akan lebih parah!

https://68.media.tumblr.com/2659d95c18f9c2cde5d5d13d196bd115/tumblr_o1j5puJrql1smqfiko1_500.gif
Oh.. no...

Nah, supaya kita terbantu menghindari atau mencegah alergi jenis ini, ada baiknya kenali penyebabnya apa saja kemudian menghindarinya. Penyebab dari alergi kulit sendiri antara lain:

1. Penggunaan produk kosmetik dan pembersih wajah yang mengandung zat kimia,
2. Memakai obat oles misal balsem, salep antigatal, dan sejenisnya,
3. Kontak dengan produk pembersih yang mengandung desinfektan seperti pencuci piring dan pembersih lantai,
4. Penggunaan aksesoris berbahan logam bisa bros, jepit rambut, kalung, anting, dan lain-lain.

Pemahaman tentang jenis alergi tentu perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah alergi yang dimiliki, termasuk alergi kulit. Kalau sudah paham tentang jenisnya, jangan lupa untuk tetap dikonsultasikan ke dokter. Dengan begitu, penanganan terhadap alergi yang kita alami bisa lebih cepat. Risih juga kan kalau harus berlama-lama dengan alergi?

Nah, setelah sembuh, sebaiknya mulai hindari produk-produk yang memungkinkan kita terkena alergi kembali. Tindakan preventif selalu lebih baik daripada harus mengobati. Yuk, senantiasa jaga kesehatan, termasuk kesehatan kulit!

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman yang mengalami alergi kulit yaaa. See you on the next post!

Post a Comment

12 Comments

Wah harus waspada memang dan tahu penyebabnya. Aku dulu alergi dingin betol2, sekarang sudah nggak lagi :)
Hanifa said…
Betul Mbak. Alhamdulillah kalau sudah nggak lagi :3
Yesi Intasari said…
aku termasuk yg alergian mba, emang repot kalo udah kambuh alerginya, kalo pas yang parah bisa sampe sesek nafas juga
Hanifa said…
Alergi apa Mbak? Saya belum sampe seperti itu tapi dulu waktu parah banget malah kulit saya kering sampe luka sendiri :'
fanny_dcatqueen said…
aku ga ngerti apa sbnrnya alergi ini bisa sembuh ga sih? krn dulu mba, pas kecil aku dibilang alergi telur. tiap makan kulit pasti gataaal luar biasa dan bruntusan.. digaruk lgs putih2 gitu... geli banget pokoknya... tapiii makin besar, kok sepertinya hilang yaa.. buktinya skr aku bisa makan telur tanpa harus gatel2... makanya penasaran, apa alergi itu bisa hilang yaa
Hanifa said…
Nah, kalau yang itu harus dikonsultasikan ke dokter Mbak. Saya juga mengalami hal yang sama. Sekarang kulit saya nggak se-sensitif waktu masih sekolah dulu. Mungkin bisa hilang karena kondisi tertentu.
Meidiawan C S said…
Dulu sekali pernah alergi sampe bentuknya kayak bekas cacar gitu. Rutin ke dokter kulit. Bekasnya udah mulai menghilang tapi masih sensitif nih kulitnya hihi
Tira Soekardi said…
makasih info menariknya
Hanifa said…
Semoga nggak sering kambuh ya setelah tau cara pencegahannya :D
Akarui Cha said…
Aku pun punya kulit sensitif jadi hati hati banget kalau pilih produk kosmetik.

Makasih banyak infonya ya mba.