A Girl Thoughts - Lifestyle and Beauty Blog by Hanifa Setiatmadji

  • Home
  • Beauty
  • Travel
  • Self Growth
  • Sponsored
  • About Me
  • Recognition
  • CONTACT

Sulwhasoo First Care Activating Serum

First Impression Review Sulwhasoo First Care Activating Serum

Selama 5 tahun saya menekuni dunia skincare dan mencoba lebih rutin untuk menggunakannya, baru 3 tahun belakangan saya menyelipkan produk serum di dalamnya. Setelah hanya mengenal pembersih wajah seperti facial wash dan lotion pembersih selama masa remaja, tiba waktunya naik level ke penggunaan produk-produk dengan klaim yang lebih “advance” manfaatnya. 

Pada usia dewasa, saya bener-bener merasakan perubahan yang cukup signifikan pada kulit wajah. Dulu saya sering banget ngopek-ngopek jerawat dan bekasnya pulih dengan cepat. Namun sekarang kondisinya sangat berbeda. Bekas jerawat saya masih terlihat dalam jangka waktu yang lama, mungkin karena elastisitasnya yang nggak sebaik dulu dan kondisinya yang semakin kering dari waktu ke waktu. 

Baca juga: 7 Hal yang Saya Pelajari dari Beauty Blogger

Seiring dengan kebutuhan kulit wajah yang semakin variatif, tiba juga waktunya untuk saya menggunakan skincare dengan kandungan anti aging karena faktor usia yang sudah masuk kepala 3. Nggak cuma spesifik pada 1 produk tertentu aja, tetapi seluruh produk yang digunakan dari step pertama. Salah satu yang sedang saya gunakan saat ini adalah Sulwhasoo First Care Activating Serum.

Sulwhasoo First Care Activating Serum
Sulwhasoo First Care Activating Serum

First Care Activating Serum generasi ke-5 merupakan produk terlaris dari Sulwhasoo, brand kecantikan luxury terkemuka Korea. First Care Activating Serum (FCAS) adalah pre-serum atau booster serum yang memiliki tekstur mudah diserap kulit dengan aroma herbal yang khas. FCAS digunakan setelah mencuci wajah, digunakan pada tahapan paling awal rutinitas skincare agar penyerapan produk yang digunakan setelahnya lebih maksimal.

Secara kemasan, produk First Care Activating Serum tersedia dengan ukuran 30ml (Rp750.000), 60ml (Rp1.350.000), 90ml* (Rp1.850.000), dan 120ml* (Rp2.300.000). Kemasannya terdiri dari kemasan box yang didominasi warna putih dan mustard dengan botol kaca yang dilengkapi dengan pump,

Sulwhasoo First Care Activating SerumKemasan box Sulwhasoo First Care Activating Serum

Sulwhasoo First Care Activating SerumKeterangan produk pada kemasan box Sulwhasoo First Care Activating Serum

Sebagai serum anti-aging pertama Sulwhasoo, First Care Activating Serum meningkatkan kesehatan kulit dengan JAUM Activator™ yang memberikan manfaat lebih kuat dari generasi sebelumnya. Dalam mengembangkan First Care Activating Serum terbaru, Sulwhasoo Heritage and Science Center (SHSC) terinspirasi oleh teori pengobatan kuno tradisional yang menggambarkan bagaimana wanita berkembang dan menua secara fisik dalam siklus tujuh tahun. 

Sulwhasoo First Care Activating Serum
Kemasan botol Sulwhasoo First Care Activating Serum

Dalam pembuatan produknya, Sulwhasoo mengembangkan JAUM Activator™, sebuah formula yang ditemukan melalui penelitian bertahun-tahun Sulwhasoo untuk merangsang “Skin Master Factor”. Skin Master Factor merupakan faktor kunci yang mengatur dan mengontrol proses penuaan kulit agar kulit lebih tahan terhadap faktor penuaan eksternal (polusi, pergantian cuaca) yang dapat mempercepat penuaan kulit.

Setelah kurang lebih delapan minggu penggunaan, First Care Activating Serum diklaim dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan lebih bercahaya seiring dengan bertambahnya skin barrier, hidrasi, kecerahan, dan pengurangan kerutan di kulit wajah.

Sulwhasoo First Care Activating Serum
Tutup dan pump pada kemasan botol Sulwhasoo First Care Activating Serum

Ingredients: Water / Aqua/ Eau, Alcohol Denat, Butylene-Glycol, Betanme.17 Hexanediol, Bis Peg- 18 Metavi Ether Dintati Silane, Gal Cery, Polymethacrylate Carboner, Peg-50 Hydrogenated Castor Oil, Tromethamine, Prop Anediol, Givcery Caprylate, Juglans Regia (Walnut) Seed Extract, Dextrin, Theobroma Cacao (Cocoa Extract), Scutellaria Baicalensis Root Extract, Fragrance Parfum, Ethvthenal Glycerin, Adenosine; Limonene, Metaml Trivethicone, Disodium Edta, Xanthan Gum, Cellulose Gum, Carrageenan, Honey/Mel/Miel, Madecassoside, Rehmannia Glu-Tinosa Root Extract, Pentylene Glycol, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Paeonia Lactiflora Root Extract, Lilium Candidum Bulb Extract, Linalool, Lycium Chinense Fruit Extract, Polygonatwn Odoratum Rhizome Extract, Biosaccharide Gum-l, Propylene Glycol, Ziziphus Jujuba Fruit Extract, Nelumbo Nucifera Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Natto Gum, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Prunus Mume Fruit Extract, Citronellol, Citral, Geraniol, Hydrogenated Lecithin, Bht, Citric Actd, Lentinus Edodes Extract, Tocopherol, Hydrolyzed Soybean Extract, Paeonia Albiflora Root Extract, Zingiber Officinale (Ginger) Root Extract.

Sulwhasoo First Care Activating Serum
Hasil analisis kandungan Sulwhasoo First Care Activating Serum melalui SkinCarisma

Melalui hasil analisis SkinCarisma, Sulwhasoo First Care Activating Serum memiliki beberapa kandungan yang memberikan manfaat sebagai pencegah jerawat serta pencerah seperti Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract dan Madecassoside yang diklaim mampu memulihkan kondisi kulit dengan memperkuat area terluarnya. Nggak ketinggalan dengan manfaat anti aging dari gabungan beberapa kandungan seperti Adenosine, Tocopherol (Vitamin E), dan Citric Acid.

Baca juga: 7 Beauty Trends That I Don't Try

Walaupun memiliki label sebagai serum, penggunaan produk ini nggak seperti serum pada umumnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, produk ini merupakan pre-serum atau booster serum untuk membantu memaksimalkan manfaat dari produk-produk skincare yang digunakan setelahnya.

Kalau produk serum pada umumnya digunakan setelah toner atau essence, Sulwhasoo First Care Activating Serum digunakan tepat setelah membersihkan wajah menggunakan facial wash. Berikutnya, pemakaian serum ini dilanjutkan dengan toner, serum, eye cream (malam hari), moisturizer, dan sunscreen (pagi hari).

First Impression Review Sulwhasoo First Care Activating Serum

Setelah penggunaan selama kurang lebih seminggu (on/off), berikut beberapa poin review first impression saya mengenai Sulwhasoo First Care Activating Serum:

1. Untuk kulit kering, nggak ada efek samping apapun dan kulit tetap terjaga hidrasinya. Tentu saja penggunaannya juga saya sertai dengan produk-produk skincare lain yang menghidrasi untuk memaksimalkan hasil pemakaiannya.

2. Produk ini nggak alcohol free tetapi itu nggak jadi masalah untuk saya. Alkohol pada produk ini berfungsi sebagai penyeimbang kandungan-kandungan ekstraksi di dalamnya dan mampu membantu penyerapan produk menjadi lebih mudah saat diaplikasikan ke kulit wajah.

3. Tercium seperti aroma herbal yang cukup kuat saat diaplikasikan, tapi nggak sampe mengganggu dan masih bisa ditoleransi. 

4. Teksturnya sangat ringan dan cepat meresap. Nggak butuh waktu lama untuk saya lanjut ke penggunaan produk skincare berikutnya.

Sulwhasoo First Care Activating SerumTekstur produk Sulwhasoo First Care Activating Serum

5. Range harganya masih di luar produk-produk yang saya beli. Namun untuk investasi jangka panjang, rasanya produk ini cukup worth it to be purchased, terutama untuk mereka yang memasuki usia 30an.

Baca juga: How to Look Like Lady Boss a la Pixy & Anunk Aqeela

Tertarik juga nggak untuk nyobain produk skincare yang cukup luxury dari Korea ini? Kalau pengen coba juga, cek aja stoknya di toko offline Sulwhasoo (department store & boutique), e-commerce, dan Sulwhasoo Brand Mall. Nggak ada salahnya untuk investasi jangka panjang ke produk ini demi kulit wajah sehat. Happy shopping and see you in the next post!


  • 24 Comments
Jogja, selain terkenal sebagai kota budaya, juga terkenal sebagai kota pelajar. Nggak heran kalau sekarang Jogja makin padat pendatang dari luar kota yang menetap untuk menuntut ilmu di Jogja. Ilmu nggak sebatas apa yang didapatkan di Perguruang Tinggi, tapi bisa juga dari tempat-tempat lain, seperti tempat wisatanya. Walaupun tergolong kota kecil, tapi Jogja menyimpan banyak kenangan berbagai peninggalan sejarah yang patut kita ketahui.

Ngomongin tentang peninggalan sejarah, ada banyak tempat wisata sejarah yang ada di Jogja. Kalau di-list semuanya, ada berapa yha? Ah, buwanyak lah! Saya sendiri termasuk orang yang tertarik dengan wisata sejarah dan merasa kalau museum adalah salah satu pilihan tempat wisata sejarah yang tepat untuk dikunjungi.

Museum Instagramable di Jogja
Museum Instagramable di Jogja

Walau begitu, hasrat untuk eksis sebagai milenial yang peduli dengan konten media sosial juga harus terpenuhi saat berwisata. Selain dapet edukasi sejarahnya, dapet uga dong konten yang cucok untuk memperindah jagad media sosial kita. Yha, nggak? Kalau kamu emang berencana untuk ke Jogja, entah cuma sebentar atau beberapa hari, berikut 3 museum di Jogja yang bisa jadi pilihan tempat wisata sejarah nan instagramable yang harus kamu kunjungi.

1. Museum Ullen Sentalu

Tempat wisata sejarah yang satu ini berada di sekitar lereng Merapi yang tepatnya berada di Jalan Boyong, Kaliurang. Di dalamnya terdapat beraneka ragam koleksi budaya Jawa peninggalan Kerajaan Mataram. Salah satu hal yang bikin saya pengen banget ke museum ini adalah deskripsi banyak teman tentang nuangsa tenang museumnya yang menyatu dengan alam pegunungan.

Baca juga: Sengajakan ke Jogja untuk Mengunjungi 3 Event Kesenian Ini!

Gedungnya pun dikelilingi pepohonan rimbun pepohonan yang bikin suasanya terasa makin sejuk. Kalau lapar, kita bisa langsung menuju Restoran Beukenhof yang menyediakan berbagai hidangan seperti Lobster Thermidor, Breaded Chicken Tender, dan Glazed Lamb Rack.

Museum Instagramable di Jogja
Salah satu akses masuk ke Museum Sentalu

Untuk masuk ke dalamnya, pengunjung domestik hanya perlu membayar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk pengunjung mancanegara hanya perlu membayar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak. Museum ini dibuka pada hari Selasa – Jumat pada pukul 08.30 – 16.00 WIB dan Sabtu – Minggu pada pukul 08.30 – 17.00 WIB.

2. Museum Affandi

Pertama kali saya berkunjung ke museum ini tuh sekitar hampir 10 tahun yang lalu saat masih kelas 12 SMA. Saya dan seorang kakak sepupu merasa bingung mau berwisata ke mana saat dia sedang liburan di rumah saya. Akhirnya kami memilih untuk pergi ke museum yang lokasinya berada di Jl. Laksda Adisucipto No 167. 

Museum yang terletak di bantaran Kali Code ini memiliki arsitektur bangunan yang terbilang cukup unik. Jika diumpamakan, seperti istana negeri dongeng beratap kuncup hitam yang dibalut tanaman dan dikelilingi pepohonan rindang. Konon bangunan inilah yang menjadi tempat tinggal Affandi serta dibagun dan dirancang sendiri oleh sang maestro.

Museum Instagramable di Jogja
Salah satu ruang pameran di Museum Affandi

Museum Affandi dibuka Senin - Sabtu pada pukul 09.00 – 16.00 dan tutup pada Minggu dan hari libur nasional. Harga tiket untuk wisatawan lokal sejumlah Rp 50.000 dan wisatawan asing sejumlah Rp 100.000. Sedangkan untuk tiket untuk pelajar lokal dikenakan biaya Rp 25.000 dan pelajar asing sebesar Rp 500.000.

3. Museum Benteng Vredeburg

Museum yang awal mulanya bernama Rustenburg, atau yang dalam Bahasa Belanda berarti "peristirahatan", pada akhirnya berganti nama menjadi Vredenburg yang berarti perdamaian. Penggantian nama ini dilakukan usai renovasi benteng yang rusak karena gempa bumi besar. Bentuk bangunan benteng tetap sama seperti awal dibangun meski sudah direnovasi berulang kali, yakni bujur sangkar lengkap dengan 4 bastion atau ruang penjagaan di setiap sudutnya.

Museum Instagramable di Jogja
Pintu masuk depan Museum Vredeburg

Untuk para penggemar arsitektur, kompleks bangunan museum ini mengandung nilai sejarah yang sangat kaya. Kalau kamu penyuka sejarah, aneka diorama yang ada di dalamnya adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi untuk para milenial, kegiatan hunting foto sudah jadi kewajiban.

Museum Benteng Vredeburg dibuka di hari Selasa – Jumat pada pukul 08.00 – 16.00 WIB dan di hari Sabtu – Minggu pada pukul 08.00 – 17.00 WIB. Untuk harga tiketnya, pengunjung dewasa dipatok tiket seharga Rp 2.000, anak – anak seharga Rp 1.000 dan wisatawan asing seharga Rp 10.000

Baca juga: Nongkrong Sehat Tanpa Micin di Boerdjo Rakyat Seturan

Nah, mumpung masih awal tahun, rencanain sekarang juga jadwal cuti kamu untuk pergi ke Jogja dan mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah tersebut deh. Masalah mau nginep di mana, nggak perlu khawatir. Langsung aja buka webiste Pegipegi, klik menu "Hotel" dan cari hotel murah yang akan jadi penginapan kamu selama di Jogja. Pilihan harganya variatif, jadi kamu tinggal pilih aja hotel yang sesuai dengan budget liburanmu.

Museum Instagramable di Jogja
Klik menu "Hotel" di homepage Pegipegi

Museum Instagramable di Jogja
 Pilih hotel yang akan jadi tempat menginapmu di Jogja

Jadi, trip berikutnya mau ke museum apa nih di Jogja?


Photos source:
https://tripjogja.co.id
https://www.yogyes.com
  • 22 Comments
tips seo untuk blogger pemula

Seperti sebelumnya, saya nulis ini sebagai media belajar dan mungkin bisa ngebantu temen-temen sesama blogger untuk belajar lebih banyak juga. Kali ini, saya akan bahas tentang SEO tips yang sederhana dan cocok untuk blogger pemula.

Buat kamu yang belum tahu apa itu SEO, kita kenalan dulu deh yak. SEO (Search Engine Optimization) itu usaha untuk mengoptimalisasi konten blog supaya bisa lebih gampang terdeteksi di search engine, seperti Google. Kalau kita udah menerapkan SEO di postingan blog, makin besar kesempatan untuk orang lain "menemukan" tulisan kita melalui keyword-keyword tertentu di mesin pencarian.

Tapi kayanya susah kalau udah denger SEO ya? Rasanya technical dan ribet banget. Nah, kira-kira apa sih yang bisa blogger pemula lakukan untuk mengoptimalisasi konten blognya melalui SEO yang nggak terlalu ribet? Berikut 5 tips SEO untuk blogger pemula.

1. Sisipkan keywords terkait di setiap postingan

To be honest, saya sering banget kelupaan atau bahkan mengabaikan langkah yang satu ini. Tapi setelah saya tahu manfaatnya, saya jadi lebih telaten untuk mengandalkan penggunaan keywords. Pada hakikatnya, search engine sendiri meng-highlight konten dengan keyword yang berkaitan sama apa yang dicari user. 

Kalau kita pengen nulis sesuatu yang up to date, bisa coba buka Google Trends buat cari apa yang sekiranya banyak dicari user di momen tertentu. Sisipkan keyword di bagian judul, URL/permalink, dan di dalam tulisan.

2. Edit URL/Permalink menggunakan keyword

Awal ngeblog dulu, saya nggak pernah peduli sama URL blog post-ku. Jadinya gimana, yaudah itu yang yang dipakai. Padahal kalau misal judulnya panjang banget, biasanya pasti ada yang kepotong. Mulai sekarang, saya udah biasakan buat edit URL dulu sebelum publish. 

tips seo untuk blogger pemula
Cara ngedit URL/Permalink di blogger.com

Buat blogspot, ada di bagian "Setelan Entri", lalu klik "Link", lanjut klik "Tautan Permanen Khusus". Di situ kita edit URL yang terdiri dari setidaknya 3-4 keywords postingan kita. Contohnya untuk postingan ini, saya edit URL-nya jadi "tips", "seo", "blogger". Sederhana tapi berkaitan dan sering dicari.

3. Gunakan "Subheading" dalam pengategorian isi konten

Mungkin sebagian dari kita masih nggak familiar dengan Subheading, terutama saat bikin tulisan dengan jenis listicle seperti tulisan ini. Memang nggak keliatan terlalu kece sih, tapi ternyata lebih gampang terdeteksi search engine karena memperjelas isi dari konten blog kita.

tips seo untuk blogger pemula
Pilihan Subheading ada di bawah kolom judul

4. Berikan internal links pada tiap blog post

Salah satu cara untuk mengoptimalkan blog post di search engine adalah dengan memberikan internal links. SEO dengan cara ini nggak cuma nambah traffic ke postingan lama kita, tapi juga memperkecil bounce rate. Bounce rate itu saat pembaca cuma nge-klik satu artikel aja dan nggak betah berlama-lama di blog kita.

Simpel aja kok buat ngasih internal link. Kita tinggal ngasih postingan lama yang sekiranya relevan dengan topik dari postingan baru yang  kita buat. Misal nih, kalau kamu baru aja bikin blog, nggak ada salahnya buat tengok tips blogging yang pasti pengen kamu tahu sejak awal ngeblog.

5. Labeli setiap postingan blog

Label itu penting banget nget nget yaaa buat dikasih di tiap postingan kita. Nggak cuma buat tujuan SEO aja, tapi juga supaya postingan kita lebih organized di setiap kategorinya. 

Kalau ngomong soal ngelabelin postingan, saya sendiri pasti ngasih label ke kategori utama yang ada di blog. ASLINYA SIH yang paling bener cuma "Self-Development", "Beauty & Fashion", sama "Blogging & Social Media". Cuma sekarang udah ada kategori lain berupa "Event Report" dan "Sponsored" sebagai portofolio buat calon-calon klien yang berminat menggandeng blog ini sebagai partner peliputan atau per-marketing-an. Beberapa klien pariwisata juga sudah mulai masuk, jadi saya tambahin "Food & Travel" deh akhirnya.

Baca juga: Podcast, Teman Ngantor Bareng Selama WFH

Nah untuk tambahan labelnya, kita bisa tulis apa aja yang berkaitan sama postingan kita. Kalau review produk, ya tulis nama produknya. Kalau ngebahas event, ya tulis siapa penyelenggaranya. Secara SEO, InsyaAllah bakal bantu up postingan kita.

Udah itu aja? Yaaa sementara itu aja dulu. Masih banyak tips SEO lain kayak bikin webmaster, plugin ini itu yang saya bingung cara ngejelasinnya gimana. Buat kamu yang mau nambahin tips SEO-nya, langsung tulis di kolom komentar ya! Siapa tau bisa sekalian saya upgrade (mungkin) di postingan berikutnya.

Hope it helps and see you on the next post!
  • 66 Comments

"Begadang jangan begadang, walaupun ada eye cream-nya. Begadang boleh sajaaa, kalau sudah terpaksa"


Kayanya saya baru aja ngasih ide brand buat endorse Rhoma Irama untuk memasarkan produk eye cream mereka. Tapi beneran deh, yang namanya begadang itu kayak sesuatu yang biasa banget sekarang. Saya sendiri salah satu yang suka banget begadang. Perbandingan antara efek positif dan negatifnya, hmmm, saya akui lebih banyak negatifnya. Seiring dengan bertambahnya usia, saya coba kurangi intensitasnya.

Baca juga: Review Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel

Selain karena begadang membuat saya lebih mudah lelah di siang hari, area bawah mata pun juga terlihat lebih gelap. Kalau pakai makeup, rasanya harus menggunakan concealer terus menerus untuk menutupi efek “mata panda” di area kantung mata. Untuk mencerahkan area tersebut, saya mencoba lebih rutin menggunakan eye cream di malam hari. Salah satu produk yang saya coba gunakan saat ini adalah Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream.

Review Skintific Eye CreamSkintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream

Secara kemasan, produk eye cream dari Skintific ini termasuk unik dan impresif. Saya ngomongin kemasan tube-nya yang dilengkapi dengan aplikator berupa Crystal Massager yang dilengkapi Activation Metal Area dan 360° Crystal Rolling Massager. Aplikator jenis ini merupakan teknologi Lift-Tech dari Jerman dengan vibrasi 12.000 kali/menit dan 184 permukaan kristal.

Review Skintific Eye CreamBentuk tutup dan aplikator Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream

Rolling Massager ini akan bergetar apabila bersentuhan langsung dengan kulit kita. Nggak ada baterai atau peralatan elektronik apapun yang tersambung pada kemasan tube ini, tapi aplikatornya bisa berfungsi secara otomatis. 

Aplikator ini juga diklaim dapat mempercepat penyerapan kandungan aktif ke dalam kulit untuk mengurangi garis halus dan lingkaran hitam dibawah mata secara bersamaan.  Canggih, kan?  Produk ini juga dilengkapi kemasan box dengan berbagai macam keterangan seperti ingredients, cara pemakaian, hingga tanggal kadaluarsa produk. 

Baca juga: Review Skintific 5X Ceramide Serum Sunscreen SPF 50+ PA++++

Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream memiliki beberapa klaim manfaat, seperti mengangkat garis halus di daerah mata hanya dalam waktu 3 menit. Selain itu, produk ini diklaim dapat mengurangi keriput sebanyak 30%, lingkaran mata berkurang 50%, dan kemerahan berkurang 29%. Area mata pun diklaim 70% lebih cerah dengan penggunaan produk secara rutin.

Review Skintific Eye CreamBerbagai keterangan produk seperti cara pemakaian dan kandungan pada kemasan box Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream

Ingredients: Water, Water, Propanediol, Coco-Caprylate/Caprate, Glycerin, Cyclopentasiloxane, Cetyl Alcohol, Erythritol, Dimethicone, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Cyclohexasiloxane, Glyceryl Stearate, Hydroxyacetophenone, 1,2-Hexanediol, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, PEG-75 Stearate, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Steareth-20, Ceteth-20, Butylene Glycol, Palmitoyl Pentapeptide-4, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Acetyl Tetrapeptide-5, Niacinamide, Caffeine, Xanthan Gum, Trehalose, Sophora Flavescens Root Extract, Dendrobium Nobile Extract, Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Opuntia Ficus-Indica Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Disodium EDTA, Lycium Barbarum Fruit Extract, Echinacea Purpurea Extract, Palmaria Palmata Extract, Polysorbate 20, Hydrogenated Lecithin, Carbomer, Ceramide, Tocopherol (Vitamin E), Arginine, Ceramide, Ceramide, Ceramide EOP, Ceramide

Review Skintific Eye CreamHasil analisa Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream melalui SkinCarisma

Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream memiliki kandungan aktif 3D Peptides Complex, Niacinamide, dan Caffeine yang diklaim memberikan manfaat sebagai berikut:

3D Peptides:

1. Matrixyl" 3000, diformulasikan dengan Matrixyl" 3000 Peptide untuk mengurangi garis halus, menstimulasi produksi kolagen untuk memperbaiki kulit, dan mencegah penuaan dini. 

2. SKN-AKE Peptide, membantu mengurangi puffy eyes, mengurangi kontraksi otot pada wajah untuk mengurangi terbentuknya keriput dan garis-garis halus. 

3. Acetyl Tetrapeptide-5, mengurangi dark circles dan menghambat aktivitas melanin ke dalam kulit. 

Niacinamide & (Vitamin B3): mencerahkan area mata dan mengatasi lingkaran hitam.  

Caffeine: mengurangi "puffy eyes" atau yang biasa dikenal dengan mata sembab dan juga mengurangi warna gelap di area bawah mata. 

Review Skintific Eye CreamBentuk aplikator Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream berupa rolling massager dengan 184 permukaan crystal dan vibrasi 12.000 kali / menit

Review Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream

Setelah menggunakan produk ini selama kurang lebih 2 minggu dengan kondisi masih sering begadang, berikut beberapa poin review yang menjadi review saya:

1. Pengaplikasiannya memberi sensasi rileks melalui pijatan lembut dari getaran aplikatornya

2. Tekstur produknya sangat ringan dan efektif memberikan efek lembab di area kulit bagian bawah mata

Review Skintific Eye CreamTekstur produk Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream

3. Packaging tube-nya termasuk ramping dan mudah dibawa ke mana saja, sehingga tergolong travel friendly

4. Harganya termasuk terjangkau apabila dilihat dari teknologi dan kandungan yang ada pada produknya

5. Perlu waktu lebih lama dan lebih disiplin menjaga lifestyle/waktu istirahat untuk bisa merasakan manfaatnya secara maksimal

Review Skintific Eye CreamPerbandingan sebelum dan sesudah penggunaan Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream dengan kondisi area bawah mata yang lebih lembab

So far, saya suka banget dengan pengalaman selama menggunakan Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye Cream, terutama karena aplikatornya bisa dimanfaatkan juga untuk memijat area kulit wajah selain bawah mata, seperti area sekitar rahang dan dagu. Kalau kamu mau coba juga, bisa purchase langsung dari Official Store Skintific di Shopee dengan harga Rp 189.000 (20 gr).

Selamat mencoba dan sampai jumpa di review berikutnya!


  • 22 Comments

About me

a

Hello there! I'm Hanifa, a lifestyle and beauty blogger who occasionally talk about blogging and travelling . Click here to find out more about me. For further information and business inquires, email me to ivalativa@gmail.com ✉


Search This Blog

Blog Archive

  • ►  2023 (6)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2022 (27)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ▼  October (4)
      • First Impression Review Sulwhasoo First Care Activ...
      • Berwisata Sejarah ke 3 Museum Instagramable di Jogja
      • 5 Tips SEO untuk Blogger Pemula
      • Review Skintific 360° Crystal Massager Lifting Eye...
    • ►  September (5)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2021 (22)
    • ►  October (5)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (5)
  • ►  2020 (24)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (5)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2019 (36)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (5)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (60)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (7)
    • ►  June (6)
    • ►  May (5)
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (55)
    • ►  December (5)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  June (6)
    • ►  May (2)
    • ►  April (6)
    • ►  March (5)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (38)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (8)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
  • ►  2015 (2)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)

Follow Me

  • instagram
  • tiktok
  • facebook
  • pinterest
  • twitter
  • youtube

Popular Posts

  • Berniat Membeli Mobil Toyota Kijang Innova Bekas? Berikut 5 Tipsnya!
  • Sering Bepergian Menggunakan Motor? Perhatikan Bagian Ini Saat Service!
  • Review Purbasari Oil Control Matte Powder

Categories

Sponsored (127) Beauty & Fashion (101) Self Growth (50) Food & Travel (40) Event Report (33) Blogging & Social Media (21)

Blogger Communities




Followers

Pageviews

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top