Perawatan di Naavagreen: Review Colorful Facial & Skin Tightening Treatment

After the open house of Naavagreen last week, I finally gotta try the treatments there. Sebagai wanita yang masih facial virgin alias nggak pernah facial sama sekali, saya tuh blas nggak ada pandangan bakal diapain gitu saat facial. Denger-denger dari beberapa temen yang sudah pernah ngerasain facial, katanya muka mereka digencet-gencet, dipenyet-penyet, nggak enaklah pokoknya. 


Mending penyetan Surabaya to mbangane dipenyet rainya.

Yasudah, daripada saya mbayangin bakal kayak apa, mending saya langsung coba aja. Saya dateng ke Naavagreen Jl Cendrawasih No. 5, Yogyakarta. Saya janjian sama teman travel blogger Jogja, Agi Pranoto, yang mau perawatan juga supaya siap menghadapi agenda jalan-jalan berikutnya. Kami sampai di sana sekitar jam 9.00 lebih dikit, tepat setelah kliniknya dibuka. 


Pada event open house-nya beberapa waktu yang lalu, saya dan temen-temen blogger beserta para influencer yang menjadi tamu undangan udah melihat sekilas proses treatment-nya di sana. Ada 3 tipe perawatan yang ditunjukan pada kami, yaitu Colorful Facial, Skin Tightening, dan Bio Light Treatment. Cukup tempting juga sih untuk dicobain. Itu kenapa saya dan Agi datang pagi banget supaya nggak ngantri terlalu banyak dan bisa lebih puas perawatan. Biar nggak disusu-susu mbaknya gitu lho.

Gimana sih detail proses perawatan di sana? Apa aja perawatan yang saya ambil? Berapa bayarnya? Okeee oke saya tau kamu udah penasirun banget. Berikut detail yang semoga bisa ngebantu kamu dalam saat ingin mengambil paket perawatan di Naavagreen dan nggak gedandapan di sana yhaa.

Registrasi dan Nyaman Mengantri

Sebelum mulai perawatan, kita harus ngambil nomor antrian terlebih dulu di bagian pendaftaran. Kalau sudah pernah menjalankan treatment di cabang Naavagreen lain, kartumu bisa langsung ditunjukan ke bagain front office agar bisa ditindaklanjuti.

Nah, buat yang belum terdaftar di Naavagreen, kalian tinggal menunjukkan kartu identitas berupa KTP dan setelah itu petugas di sana akan ngambil fotomu. Identitas dan fotomu berikutnya akan disertakan di kartu yang dibawa untuk periksa langsung dengan dokter pakar di sana.

Pemeriksaan Wajah oleh Dokter

Setelah proses registrasi selesai, waktunya pemeriksaan bareng dokter yang udah standby di ruangannya. Kebetulan pada hari itu saya dan Agi dilayani oleh dr. Helena. Eh, sebelum diperiksa, kami masih harus ngantri sebentar di ruang tunggu. Cuma mau ngasih tau aja, ruang tunggunya NYAMAN BANGET BEB. Ini beneran, deh. Bisa bobok cantik kalo terpaksa ngantri lama di sana. Betah banget deh pokoknya. Mana adem bener lagi. Tambah nguwantuk kalo lagi mau perawatan di sana.

Akhirnya tiba giliran saya untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan kulit wajah saya oleh dr. Helena, saya disarankan untuk mencoba Colorful Facial dan Skin Tightening Treatment. Facial berfungsi untuk membersihkan dosa-dosa di wajah saya, seperti komedo dan kotoran-kotoran yang mengendap di pori-pori. Maklum, pori-pori wajah saya, terutama di area dagu dan dekat hidung, itu tuh mayan besar.

Konsultasi bersama dr. Helena

Selain facial, saya juga akan nyicip skin tightening atau pengencangan kulit. Sebagai seorang plus-size, dah biasa lah hidup saya dengan pipi menggelambir begini. Makanya saya diminta untuk mencoba skin tightening supaya double chin saya rada mendingan dikit dan kulit jadi lebih kencang.

Dan, untuk kedua treatment ini, habisnya berapa coba? Sekarang atau nanti untuk info biayanya shaaay? Nanti aja yhaaa. Sekarang kita ke treatment dulu aja. HAHAHA.

Naavagreen Colorful Facial 

Untuk treatment pertama, saya mencoba facial untuk membersihkan segala kotoran dan masa lalu yang kelam dari wajah saya. Sebelum facial dimulai, saya diarahkan oleh Mbak Mira, beautician saya selama perawatan berlangsung, untuk mengganti baju dengan kemben yang udah tersedia.


Selanjutnya, kami memasuki ruang treatment yang cukup luas, dingin, dan nyaman banget. Ada beberapa step yang dilsayakan oleh Mbak Mira selama memberikan facial treatment ke kulit wajah saya.

1. Cleansing

Pertama, Mbak Mira menggunakan Naavagreen Milk Cleanser untuk membersihkan wajah saya secara menyeluruh. Seluruh permukaan wajah saya dibersihkan termasuk alis yang udah saya gambar secara paripurna. Hiks. Ngga papa deh. Demi kelancaran facial yha buk. Setelah itu, wajah saya dibersihkan menggunakan Naavagreen Skin Toner yang seger di kulit.


2. Massage

Setelah dibersihkan, Mbak Mira melakukan massage atau pijat di wajah, leher, dan bahu saya. Pijetannya itu lho, enak sekali ya Tuhan. Kalo nggak diajak ngobrol, udah pasti saya tinggal tidur kok itu palingan. Liyar-liyer sekali rasanya mata saya saking enaknya pijetan si Mbak pake Naavagreen Cream Massage.

3. Extracting

Nha ini nih part yang sempet jadi ketakutan saya. Selama facial, saya ceriwis tanya-tanya ke Mbak Mira tentang masalah kulit wajah saya. Saya sendiri selalu merasa permasalahan kulit saya tuh “cuma” komedo dan pori-pori besar. Mbak-nya sih membenarkan. Hanya aja, yang bikin saya kaget tuh ((( katanya ))) komedo saya nggak di hidung aja, tapi juga di area dagu. Wedeeew ngalamat nih bakal lebih-lebih perihnya.


Tapi beb, saat proses ekstraksi ini, apa yang saya rasain nggak seserem yang dibilang rang orang tentang facial. Bagian yang berkomedo sih UDAH PASTI sakit sekali seperti bosmu yang minta laporan bulanan dalam hitungan jam. Walau begitu, saya masih bisa nahan-nahan dan proses ekstraksi berjalan mulus tanpa hambatan berarti. I overcame my fear about facial, finally!

4. Masking

Nhaaa usai wajah diekstraksi, waktunya ngademin wajah dengan masker. Tapi sebelunya, Mbak Mira memulihkan rasa sakit di wajah saya dengan Naavagreen Soothing Lotion supaya wajah nggak terasa begitu perih pasca diekstraksi. Lalu, barulah si Mbak mengoleskan masker Naavagreen Java Knot berwarna peach ke seluruh wajah saya. Setelah 20 menit, wajah saya dibilas dengan air dingin dan pori-pori wajah saya nggak terasa terlalu perih lagi.

Contoh masking yang dilakukan di Naavagreen

Naavagreen Skin Tightening Treatment

Setelah di-facial, saya lanjut menjalani perawatan wajah berikutnya, yaitu Skin Tightening. FYI, beberapa orang ngira ini tuh treatment buat yang ginuk-ginuk seperti saya aja. Nggak yhua. Kalau kamu ngerasa punya pipi menggelambir dan double chin padahal perutmu datar seperti ekspresi gebetanmu, ngga ada salahnya kok buat cobain treatment yang satu ini.

Sebelum kulit wajah saya dikencangkan, permukaan wajah dioles dengan glycerin. Ini berfungsi untuk melicinkan birokrasi jalannya carismed atau alat yang digunakan untuk mengencangkan wajah. Carismed ini udah di-setting pada tertentu yang kisarannya sekitar 36-39 derajat celcius. Panas? Iyalah! Lha wong ini tu untuk ngilangin lemak di area wajah gitu fungsinya.

Wajah dioles glycerin dulu beb

Lalu dipijat perlahan menggunakan ceramid 

Pemakaian carismed ini nggak mak bendunduk langsung diaplikasikan ke seluruh wajah. Jadi, glycerin itu dioleskan dulu di area wajah sebelah kanan, lalu baru dipijat menggunakan carismed selama 10 menit. Setelah itu, baru dilanjut area wajah sebelah kiri selama 10 menit. Kalo saat treatment ini kamu ngerasa wajahmu seperti kobong, bilang sama Mbak-nya supaya suhunya diturunkan dikit.

Setelah seluruh permukaan kulit wajah dikencangkan menggunakan carismed, wajah didinginkan dengan air dingin untuk membuat pori-pori wajah tertutup dan meredakan panas di area yang di-treatment. Selesai deh!

Biaya Perawatan Murah di Naavagreen

Oke, memasuki isu sensitif: DUIT. Jadi, berapa total biaya yang harus dirogoh untuk kedua treatment yang sudah saya coba tersebut? Tebak dong...

Gini... facial tuh habisnya sekitar Rp 40.000,- doang. Lalu, untuk skin tightening, cukup ngeluarin duit Rp 140.000,- aja. Kesimpulannya, untuk nyoba 2 treatment tadi, kita hanya perlu bayar Rp 180.000,- aja! Mursida bambang kan ceeeuuu?

Happy setelah treatment di Naavagreen

Oh iya, setelah treatment, saya merasakan ada perubahan di wajah. Ada efek samping kemerahan dan rasa perih selama 1-2 hari di area yang intensif sekali proses ekstrasinya, yaitu di area hidung. Merah bener beb hidung saya tuh sampe bingung mau nutupnya gimana karena saya harus kondangan sehari setelah treatment di Naavagreen. Walhasil saya tutupin pake concealer dan ternyata lumayan nutup uga.

But, that was not a bad sign. Ternyata itu bagian dari proses regenerasi kulit pasca facial. Kulit area hidung juga sempet mengelupas tapi berhasil saya amankan dengan moisturizer dan sleeping mask sebelum tidur. Sedikit bikin panik awalnya. Tapi setelah ngerasain bagian hidung tuh bersih dari komedo, huwaw sekali. Seumur-umur pake produk apapun, baik masker peel off atau pore pack, susah sekali ilangnya itu komedo di hidung. Ternyata memang butuh diekstrasi, toh. Muehehehe. Jadi tau kan solusinya sekaraaang.

Buat kamu yang pengen juga perawatan di Naavagreen, langsung cari tau cabang-cabang terdekatnya di kotamu, yah. Have a good time and see you on the next post!


Photos are taken by my dear blogger fella, Agi Pranoto

Post a Comment

25 Comments

Ety Abdoel said…
Waduw, jadi kangen perawatan muka. Udah lama nggak facial. Nava green ada juga di Solo. Mau coba ah.
Ririe Khayan said…
Navagreen ada juga di Jalan Magelang, yang terdekat dengan rumah. Pernah dah niat banget mau nyobain treatment di Navagreen, etapi malah gagal fokus saat mencari lokasinya, akhirnya belum jadi sampai sekarang.

#maaf mbak, comment saya yg pertama tlg dihapus saja. Saya salah ketik alamat blog ( link url). Terimakasih.
dewi krisna said…
Hmm..informasinya lengkap banget kak hanifa, besok aq cb deh treatment di navagreen. jadi tertarik setelah baca blog ini.
Aduuh...kayanya seger banget yaa treatment di navagreen. Keknya selain komedo rasa penat, gemesh dan stress ikut terangkat gituuuh hihihi
Nisya Rifiani said…
Jeungg, ciyusan belom pernah facial sebelumnya??
Facial treatment sebenernya happy lho, kalo step-step nya bener. Kayaknya, kamu dateng ke tempat yg tepat...
Disma said…
Aku kalo pas facial selalu nangis pas bagian diambil komedonya. Lemah akutu. Huhu
wainiii, urusan dielus2 begini adalah me time Manda. Jadi pengin me time ke Naava. Kapan bareng yuk Hanifa ^_^
Yoanna Fayza said…
Yang bikin males facial itu bagian ekstraksinya, padahal mbak2nya mesti semangat banget kalo urusan mencet2 :))
Riana Dewie said…
Lengkap bgt yo kakak kalau perawatan di Navagreen. Ternyata alami yaa,harus banget dicoba nihh 👍👍
Wahhh sayang masih belum bisa lamaan perawatan, tar kalau anak udah gede mau ah perawatan biar kulit kenyal seger kayak kulitmu ^0^
Hanifa said…
Ety Abdoel: Cuss Mak Ety. Murah banget facialnya. Mayan buat me time jugak :D
Hanifa said…
Ririe Khayan: Lain kali harus lebih jeli mungkin Mbak. Cuss dicoba perawatannya :D
Hanifa said…
Dewi Krisna: Siiiip semoga membantu yah Mbaaak :D
Hanifa said…
Kartika Nugmalia: Iyaaaaah emang relaxing bangeettttt x)
Hanifa said…
Nisya Rifiani: Iyah aku facial virgin mbaaaak muahaha. Alhamdulillah lancar dan hasilnya oke :3
Hanifa said…
Tara Rara: CUSS! Ngebersihin wajah banget sampe ke dalem2
Hanifa said…
Disma: Kuatkan dirimu buuund demi permukaan wajah yg lebih muluuuus
Hanifa said…
Primastutui Satrianto: Yuuuuk pan kapan kita facial bareeeeng :D
Hanifa said…
Yoanna Fayza: Buat kita suuuuwakit. Buat mbak2nya, stress release kayanya sih bahaha
Hanifa said…
Riana Dewie: Lengkap dan macem-macem bangeetttt cobain mbaaak
Hanifa said…
Kornelia Luciana: Iyah ciiiik pan kapan harus sempetin perawatan lagi di klinik :3
Hanifa said…
Mini GK: Facial di mana-mana emang gitu Mbak efeknya. Cuma walo gitu, wajah jadi lumayan bersih sih :D
erny's journal said…
Ih suka reviewnya! Lengkap! BTW Naavagreen emang juara soal murah plus tempat nunggunya emang nyaman hihi
Hanifa said…
Erny Kurniawati: Yippiiieee makasih banyak Erny :D Semoga membantu yaaak :D
Dini said…
Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Bikin Masker Cantik dari Limbah Kulit Pisang yang manfaatnya ga kalah sama masker yg lain!