Rangkaian Skincare Anti Aging dari Clinelle Age Revive
Ada banyak banget alesan yang sering saya pake buat skip skincare. Alesan kek udah kemaleman lah, males lah, rempong lah, halah macem-macem banget pokoknya! Tapi sekarang bener-bener harus sadar diri karena usia udah nggak muda lagi. Selain jaga gaya hidup sehat, yang juga susahnya minta ampun, saya juga udah harus mulai disiplin pake skincare saat pagi maupun malam hari.
Mendekati usia 30, saya makin ngerti kalau perawatan kulit udah nggak bisa sekedar cuci muka doang. Walaupun akhir-akhir ini cuma itu yang saya utamakan sepulang kerja dan sebelum tidur, tapi sekarang udah saatnya saya bikin rutinitas skincare yang awalnya complex jadi suatu kebiasaan yang dijalani dengan sungguh-sungguh.
Alhamdulillah di bulan Februari lalu, ketika usia saya menginjak tepat di angka 28, saya dapet kejutan dari Clozette Indonesia berupa rangkaian skincare dari Clinelle. Udah ada beberapa review seputar rangkaian produk Clinelle di blog ini dan sekarang saya berkesempatan buat nyobain lagi. Kali ini ada rangkaian skincare anti aging dari Clinelle Age Revive series.
Clinelle Age Revive Series
Ngomongin soal kemasan, packaging dari Clinelle Age Revive Series dibuat dari bahan plastik yang kokoh dengan ominasi warna keabuan dan silver. Seperti produk-produk lain yang udah dipasarkan, setiap kemasannya pun udah dilengkapi dengan berbagai keterangan lengkap, baik berupa bahan-bahan hingga tanggal expired dari setiap produk.Menurut klaimnya, Clinelle Age Revive Series ini punya Formula 'Youth Activate Technology [8+1]' berupa kandungan yang menggunakan 9 ekstrak tumbuh-tumbuhan. Kandungan ini diklaim mampu berfungsi sebagai bahan anti aging, sehingga melindungi dan merawat kulit dari tanda-tanda penuaan.
Rangkaian skincare Clinelle ini juga memiliki ‘7 Secret to the Happy Skin’ yang berarti setiap produknya tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Lebih lanjut, Clinelle Age Revive ini terdiri dari 6 produk yang diantaranya terdiri dari:
1. Clinelle Age Revive Lifting Cleanser
2. Clinelle Age Revive Lifting Lotion
3. Clinelle Age Revive Lifting Eye Serum
4. Clinelle Age Revive Lifting Youth Essence
5. Clinelle Age Revive Lifting Emulsion (untuk kulit normal, oily & kombinasi), dan
6. Clinelle Age Revive Lifting Cream (untuk kulit normal & kering)
Banyak yha? Jelasss! Seluruh rangkaian tersebut memang dirancang khusus untuk digunakan setiap hari, baik pagi maupun malam. Lalu, seperti apa urutan penggunaannya?
2. Clinelle Age Revive Lifting Lotion
3. Clinelle Age Revive Lifting Eye Serum
4. Clinelle Age Revive Lifting Youth Essence
5. Clinelle Age Revive Lifting Emulsion (untuk kulit normal, oily & kombinasi), dan
6. Clinelle Age Revive Lifting Cream (untuk kulit normal & kering)
Banyak yha? Jelasss! Seluruh rangkaian tersebut memang dirancang khusus untuk digunakan setiap hari, baik pagi maupun malam. Lalu, seperti apa urutan penggunaannya?
1. Clinelle Age Revive Lifting Cleanser (Rp 129.000)
Clinelle Age Revive Lifting Cleanser
Untuk tahap pertama dari rangkaian skincare Clinelle Age Revive Series ini, saya mengawalinya dengan menggunakan Clinelle Age Revive Lifting Cleanser. Produk ini punya tekstur layaknya gel pembersih wajah yang nggak bikin kulit jadi terasa kering. Buat saya, produk ini cukup ramah untuk digunakan pada kulit wajah saya yang cenderung normal to dry.
Keterangan produk pada Clinelle Age Revive Lifting Cleanser
Selain berfungsi untuk membersihkan wajah dari sisa kotoran, produk ini
juga terasa efektif untuk menghapus sisa make up dengan membuka
pori-pori dan membersihkan residu yang tersisa di kulit. Rasanya cukup
nyegerin sih. Klaim produk yang katanya bisa menjaga kelembaban alami
kulit serta mengencangkan kulit wajah pun sepertinya bisa dirasakan
kalau udah biasa dipake lebih sering.
Tekstur produk Clinelle Age Revive Lifting Cleanser
Packaging-nya yang menampung produk hingga 80 ml, Clinelle Age Revive Lifting Cleanser ini terasa cukup praktis saat digunakan. Cara pakainya sama seperti saat menggunakan cleanser lainnya. Cara penggunaannya pun cukup dibasahi dengan air kemudian diusapkan secara lembut pada seluruh area wajah dan leher. Setelah itu residunya cukup dibilas dengan air hingga bersih.
2. Clinelle Age Revive Lifting Lotion (Rp 249.000)
Clinelle Age Revive Lifting Lotion
Setelah membersihkan wajah dengan cleanser, saya lanjutin rangkaian skincare dari Clinelle ini dengan menggunakan Clinelle Age Revive Lifting Lotion. Produk ini bisa dibilang mirip dengan toner. Klaim fungsinya pun juga kurang lebih sama, yaitu untuk menyeimbangkan kulit, meningkatkan penetrasi produk perawatan kulit berikutnya, hingga mengecilkan pori-pori dan mengurangi garis halus maupun kerutan di wajah.
Keterangan produk pada Clinelle Age Revive Lifting Lotion
Tekstur produk Clinelle Age Revive Lifting Lotion
Produk ini dikemas dalam botol berbentuk tabung dengan ukuran 100 ml. Tekstur dari Age Revive Lifting Lotion ini sangat cair. Biasanya aku tuangkan sebanyak 5-7 tetes pada telapak tangan, kemudian cukup saya tepuk perlahan agar meresap secara maksimal di seluruh area kulit wajah maupun leher.
3. Clinelle Age Revive Lifting Eye Serum (Rp 399.000)
Clinelle Age Revive Lifting
Eye Serum
Keterangan produk pada Clinelle Age Revive Lifting
Eye Serum
Melalui keterangan produknya, Clinelle Age Revive Lifting Eye Serum diklaim dapat secara signifikan mengurangi garis halus & kerutan, menunda terjadinya garis halus & kerutan, mengangkat kelopak mata yang kendur, mengurangi lingkar hitam & kantung mata, serta meremajakan & menyegarkan mata lelah.
Tekstur produk Clinelle Age Revive Lifting
Eye Serum
Penggunaannya pun cukup diaplikasikan pada area mata dan nggak perlu terlalu banyak karena tekstur dari produknya yang cukup creamy. Untuk kulit di area mata yang cukup sensitif, produknya memang cukup menyegarkan dan nggak menimbulkan efek perih maupun panas di area sekitar mata.
4. Clinelle Age Revive Lifting Youth Essence (Rp 399.000)
Clinelle
Age Revive Lifting Youth Essence
Berikutnya saya pake essence dari Clinelle Age Revive series, yaitu Clinelle Age Revive Lifting Youth Essence. Berbeda dengan produk essence biasany produk essence ini memiliki kemasan pump berukuran 20 ml. Teksturnya pun cenderung lebih creamy dari produk essence yang biasa saya gunakan. Walau begitu, produk ini tetap mudah diratakan dan cepat meresap.
Tekstur produk Clinelle
Age Revive Lifting Youth Essence
Klaim dari produk ini adalah untuk mengencangkan dan juga revitalisasi kulit. Cara penggunaan dari produk ini juga cukup mudah, yaitu dengan menuangkan pada telapak tangan secukupnya dan diusapkan secara lembut pada area wajah dan leher dengan gerakan tangan keatas.
Keterangan produk pada kemasan Clinelle
Age Revive Lifting Youth Essence
Jika rutin digunakan, produk ini diklaim dapat meningkatkan kekencangan & elastisitas kulit secara instan, mempercepat pembaruan kolagen dalam sel kulit, meremajakan & mendukung struktur kulit, memperbaiki & memperkuat penghalang kulit untuk meningkatkan tekstur kulit, serta melindungi kerusakan kulit oleh polusi & sinar UV
5. Clinelle Age Revive Lifting Emulsion (Rp 329.000)
Clinelle
Age Revive Lifting Emulsion
Tekstur produk Clinelle
Age Revive Lifting Emulsion
Keterangan produk pada kemasan Clinelle
Age Revive Lifting Emulsion
Produk ini pun diklaim mengandung ‘double hyaluronic’ untuk memberikan kelembaban mendalam ke kulit, mengurangi kerutan, meningkatkan kekencangan & elastisitas kulit, serta memperbaiki, meremajakan & melembutkan tekstur kulit. Meskipun hasilnya nggak instan langsung terlihat kalau baru digunakan beberapa hari yak. Tetapi setelah tahapan ini bisa saya rasakan kulit memang berasa lebih plum dan lembap.
6. Clinelle Age Revive Lifting Cream (Rp 399.000)
Clinelle Age Revive Lifting Cream
Keterangan produk pada kemasan Clinelle Age Revive Lifting Cream
Tekstur produk Clinelle Age Revive Lifting Cream
Menurut klaimnya, Clinelle Age Revive Lifting Cream ini pun dapat mengurangi kerutan yang sangat dalam, meningkatkan elastisitas kulit sehingga terlihat kencang & terangkat, melawan efek buruk dari polusi & tanda penuaan kulit, serta meningkatkan regenerasi kulit pada malam hari.
Setelah penggunaan seluruh rangkaian skincare dari Clinelle Age Revive, perubahan yang saya rasakan bisa dibilang cukup signifikan. Saya cukup takjub saat pertama nyoba, jerawat batu yang sempet beberapa hari bersarang bisa mengempes dan hampir hilang.
Hmmmm dijampi-jampi apa gimana ini yak? Karena saya bener-bener tau banget kalau malem hari sebelum pake tuh wujudnya masih keliatan banget. InsyaAllah nanti kalau udah lebih rutin lagi bakal saya update lewat Instagram story.
Kalau kamu tertarik buat nyobain seluruh rangkaian skincare anti aging dari Clinelle Age Revive ini, langsung aja cek di Guardian. Untuk informasi lebih lanjut, Instagram @clinelleid dan juga @guardian_id yak. See you on the next post!
Sejak SMP, saya udah bercita-cita jadi guru Bahasa Inggris. Saat kuliah, saya ikhtiar buat jadi guru dengan kuliah di jurusan pendidikan bahasa, walaupun pada akhirnya nggak masuk ke jurusan yang saya inginkan. Apakah lantas saya jadi guru setelah lulus? Belum. Saya bilang belum karena memang masih ada keinginan untuk terjun lagi di dunia pendidikan.
Sebelumnya saya pernah punya pengalaman di sebuah institusi pendidikan, namun bukan sebagai tenaga pengajar. Saya masuk di bagian manajemen sekolah tersebut dan bisa dibilang, sampai saat ini, pengalaman itu yang membuat saya makin tertarik lagi dengan pengelolaan pendidikan anak. Bukan hanya dari segi akademik saja, tetapi juga dari segi psikologisnya.
Sampai saat ini, mungkin masih banyak orang yang belum paham bahwa pendidikan anak bukan melulu tentang nilai ujiannya atau peringkat rankingnya di kelas. Ada aspek lain yang sering terlupakan, seperti pengelolaan stress, emosi, dan aspek-aspek lain terkait psikisnya.
Ada berapa di antara kita yang langsung dicap nakal saat bertengkar dengan teman dan dilabeli bodoh ketika mendapatkan nilai di bawah standar kelulusan? Banyak. Wajar memang saat orang lain hanya menilai kita dari “cover” yang terlihat oleh mereka saja. Tapi apabila itu terjadi pada anak-anak kita, apakah kita akan melakukan hal yang sama?
Sebelumnya saya pernah punya pengalaman di sebuah institusi pendidikan, namun bukan sebagai tenaga pengajar. Saya masuk di bagian manajemen sekolah tersebut dan bisa dibilang, sampai saat ini, pengalaman itu yang membuat saya makin tertarik lagi dengan pengelolaan pendidikan anak. Bukan hanya dari segi akademik saja, tetapi juga dari segi psikologisnya.
Baca juga: Soft Opening Jogja Medical Center X ZGlow Clinic, Klinik Kecantikan dan Kesehatan Keluarga
Sampai saat ini, mungkin masih banyak orang yang belum paham bahwa pendidikan anak bukan melulu tentang nilai ujiannya atau peringkat rankingnya di kelas. Ada aspek lain yang sering terlupakan, seperti pengelolaan stress, emosi, dan aspek-aspek lain terkait psikisnya.
Ada berapa di antara kita yang langsung dicap nakal saat bertengkar dengan teman dan dilabeli bodoh ketika mendapatkan nilai di bawah standar kelulusan? Banyak. Wajar memang saat orang lain hanya menilai kita dari “cover” yang terlihat oleh mereka saja. Tapi apabila itu terjadi pada anak-anak kita, apakah kita akan melakukan hal yang sama?
Memahami Seluruh Aspek Tumbuh Kembang Anak
Nggak adil sih kalau kita juga ikut-ikutan bersikap layaknya orang lain yang hanya melihat dari sisi luarnya saja. Syukurlah saat ini udah banyak bersliweran edukasi seputar kesehatan mental, baik itu dari sisi orang tua maupun anak. Sayangnya, nggak sedikit juga yang masih belum paham dengan bahasan ini.
Maka dari itu, perlu usaha lebih dari berbagai pihak, terutama media dan sesama orang tua, untuk saling memberikan “pencerahan” tentang pentingnya pengelolaan aspek selain akademik untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Inilah yang dilakukan JMC (Jogja Medical Center) saat menggandeng saya dan temen-temen blogger untuk datang ke acara Open House-nya (29/02)
Maka dari itu, perlu usaha lebih dari berbagai pihak, terutama media dan sesama orang tua, untuk saling memberikan “pencerahan” tentang pentingnya pengelolaan aspek selain akademik untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Inilah yang dilakukan JMC (Jogja Medical Center) saat menggandeng saya dan temen-temen blogger untuk datang ke acara Open House-nya (29/02)
Dari sekian banyak aspek yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, ada berapa yang udah kita pahami? Saya pribadi masih belum bisa menguasai semuanya. Namun satu hal yang pasti, kita bisa melakukan assesment psikologi untuk dapat mengetahuinya. Melalui hasil dari assesment ini, kita akan mendapatkan data tentang aspek mana yang masih harus dikembangkan lagi.
Assesment atau screening tumbuh kembang anak inilah yang menjadi salah satu layanan unggulan dari Jogja Medical Center. Dari hasil screening tersebut, para orang tua bisa melanjutkan dengan berbagai jenis layanan lain, seperti terapi wicara hingga play therapy.
Raninta Wulanwidanti memaparkan seputar pelayanan asesmen psikologi di JMC
Melalui pemaparannya, Raninta Wulanwidanti menjelaskan bahwa sudah seharusnya para orang tua melakukan asesmen untuk buah hatinya sedini mungkin apabila terdapat kejanggalan pada masa pertumbuhannya. Melalui hasil yang didapatkan, orang tua bisa langsung mengetahui layanan terapi mana yang harus dituju. Tentunya sesuai rujukan psikolog yang melakukannya.
Salah satu layanan terapi di Jogja Medical Center yang cukup menarik bagi saya adalah play therapy. Terapi ini dieksekusi langsung oleh Grace Melia, sesama teman blogger yang udah punya sertifikasi internasional dari APAC (Academy of Play & Child Phycotherapy).
Saya udah kenal dia sebagai Mbak Gesi dan udah ngerti background pendidikan dan keluarganya kayak gimana. Sering banget dia share berbagai macam cerita dan tips di IG maupun blognya.
Aside of her personal life, secara profesional Mbak Gesi udah praktek sebagai terapis dan bisa ditemui langsung di Jogja Medical Center. Salah satu dari beberapa pesan penting yang disampaikan Mbak Gesi pada sesi pemaparan seputar play therapy adalah mengenai treatment yang tidak boleh berhenti hanya di terapis saja.
Mengapa?
Alasannya adalah karena anak akan terus berada dan tumbuh di lingkungan keluarganya. Pergi ke terapis dan melakukan terapi bukan "bengkel" untuk anak. Orang tua juga harus memberikan porsinya apabila memang ada yang harus diperbaiki dari pola asuh dan diusahakan untuk menjadi lebih baik. Sebagai terapis pun Mbak Gesi nggak akan lepas tangan apabila memang terapi dari kliennya belum tuntas.
Jadi harus bener-bener kooperatif yah, Pak, Buk.
See? Parenting memang tidak semudah yang kita bayangkan sebelum menikah, sepertinya. Tetapi saat kita sudah mengemban amanah sebagai orang tua, take that chance to make the most. Selalu ada jalan untuk lebih memahami emosi anak dan mengarahkannya menjadi personal yang lebih baik. Salah satunya dengan melakukan asesmen psikologi di JMC.
Kalau ada di antara temen-temen pembaca yang pengen coba layanan di Jogja Medical Center, bisa langsung dateng aja ke lokasinya di Jalan Gondang Raya No. 17, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, atau reservasi dulu sekalian tanya-tanya lebih lanjut. See you on the next post!
☎ 0274-2830-919 (Tumbuh Kembang Anak)
📱0811-2542-111 (Poli Umum & Gigi)
Website Jogja Medical Center
IG @jogjamedicalcenter_id
Photos by Denia & Rahma
Memahami Pengelolaan Emosi Anak Melalui Play Therapy
Terapi ini diampu oleh Grace Melia, satu-satunya play therapist di Yogyakarta yang tersertifikasi secara internasional dari APAC (Academy of Play & Child Phycotherapy). Grace sering berbagi tips memahami tumbuh kembang anak bagi para orangtua di akun instagramnya. Namun secara profesional, Grace bisa ditemui di JMC. Kabarnya, daftar tunggunya agak panjang. Tapi Grace memastikan bahwa anak-anak yang berada dalam bimbingannya akan didampingi hingga tuntas.
Grace Melia menjelaskan tentang layanan play therapy di JMC
Salah satu layanan terapi di Jogja Medical Center yang cukup menarik bagi saya adalah play therapy. Terapi ini dieksekusi langsung oleh Grace Melia, sesama teman blogger yang udah punya sertifikasi internasional dari APAC (Academy of Play & Child Phycotherapy).
Saya udah kenal dia sebagai Mbak Gesi dan udah ngerti background pendidikan dan keluarganya kayak gimana. Sering banget dia share berbagai macam cerita dan tips di IG maupun blognya.
Mengapa?
Alasannya adalah karena anak akan terus berada dan tumbuh di lingkungan keluarganya. Pergi ke terapis dan melakukan terapi bukan "bengkel" untuk anak. Orang tua juga harus memberikan porsinya apabila memang ada yang harus diperbaiki dari pola asuh dan diusahakan untuk menjadi lebih baik. Sebagai terapis pun Mbak Gesi nggak akan lepas tangan apabila memang terapi dari kliennya belum tuntas.
Jadi harus bener-bener kooperatif yah, Pak, Buk.
Ruangan play therapy di JMC (Jogja Medical Center)
See? Parenting memang tidak semudah yang kita bayangkan sebelum menikah, sepertinya. Tetapi saat kita sudah mengemban amanah sebagai orang tua, take that chance to make the most. Selalu ada jalan untuk lebih memahami emosi anak dan mengarahkannya menjadi personal yang lebih baik. Salah satunya dengan melakukan asesmen psikologi di JMC.
Kalau ada di antara temen-temen pembaca yang pengen coba layanan di Jogja Medical Center, bisa langsung dateng aja ke lokasinya di Jalan Gondang Raya No. 17, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, atau reservasi dulu sekalian tanya-tanya lebih lanjut. See you on the next post!
☎ 0274-2830-919 (Tumbuh Kembang Anak)
📱0811-2542-111 (Poli Umum & Gigi)
Website Jogja Medical Center
IG @jogjamedicalcenter_id
Photos by Denia & Rahma
Perkara pilihan makeup look sering banget jadi perdebatan. Kalau ada sosok beauty influencer yang udah biasa pake makeup soft yang ngasih kesan natural, sekalinya pake makeup bold, eeeh dinyinyirin. Saya pernah nemuin fenomena ini di kolom komentar Instagram Abel Cantika. Sebel banget nggak sih sama kelakuan netizen yang kek gini?
Padahal yang namanya makeup tuh ibarat seni, sesuai selera dan pilihan masing-masing. Salah rasanya kalau ngelarang orang pake makeup dengan gaya tertentu hanya karena kita nggak terbiasa melihat dia dengan tampilan makeup seperti itu. Nggak ada yang namanya “wagu” buat pilihan makeup yang ingin dikenakan. Suka-suka kita aja lah harusnya.
Padahal yang namanya makeup tuh ibarat seni, sesuai selera dan pilihan masing-masing. Salah rasanya kalau ngelarang orang pake makeup dengan gaya tertentu hanya karena kita nggak terbiasa melihat dia dengan tampilan makeup seperti itu. Nggak ada yang namanya “wagu” buat pilihan makeup yang ingin dikenakan. Suka-suka kita aja lah harusnya.
5 Produk Rekomendasi dari Rivera Cosmetics
Hal ini yang akhirnya bikin saya mulai keluar dari zona nyaman. Kalau biasanya saya suka pake makeup yang terkesan soft dan natural, beberapa waktu ini saya mulai memberanikan diri untuk nyoba makeup yang agak bold. Walau gitu saya masih menghindari banget makeup yang terlalu festive atau yang ngasih kesan fierce dan intimidatif gitu.
Beruntung banget beberapa waktu yang lalu Clozette Indonesia ngirimin beberapa produk makeup dari Rivera Cosmetics yang bisa saya pake buat bikin makeup look yang bold tapi nggak terkesan intimidatif. Di sini, saya bakal kasih liat 5 produk yang bisa kamu manfaatkan juga untuk ngantor atau event-event spesial lainnya. Apa aja?
1. Rivera Luminous Micro Powder 02 Natural (Rp139.200)
Rivera Luminous Micro Powder
Sebelumnya saya udah sering pake produk loose powder karena dulu tipe kulit wajah saya lebih cenderung berminyak dibandingkan sekarang. Katanya sih memang lebih bagus pake bedak tabur daripada bedak padat. Tapi karena sekarang saya lebih sering touch up, saya prefer bawa bedak padat kalau sedang bepergian.
Walau begitu, saya masih biasakan juga pake bedak tabur kok. Kenapa? Karena tipe bedak ini somehow lebih rama di wajah saya. Nggak menimbulkan terlalu banyak jerawat dan rasanya juga lebih ringan saat dipakai. Itu juga yang saya rasakan saat menggunakan Rivera Luminous Micro Powder ini. Rasanya lembut banget dan aromanya pun cukup enak.
Keterangan produk pada Rivera Luminous Micro Powder
Dari segi packaging-nya, loose powder dari Rivera Cosmetics ini memang cukup besar. Ukurannya yang cukup compact membuat bedak tabur ini jadi mudah digunakan. Saya bisa taruh produk powder secukupnya di bagian dalam tutup bedak dan mengaplikasikannya dengan mudah ke seluruh wajah. Jumlah takaran pun tidak begitu sulit untuk disesuaikan.
Bedak tabur ini mengandung advance formula non-comedogenic, non-caking, serta oil control. Rasanya setelah dipake tuh makeup di wajah jadi terasa nge-set secara sempurna, menyamarkan garis halus dan pori-pori kulit yang nampak besar. Permukaan kulit wajah pun jadi terasa lembut. Bedak ini pun terasa awet digunakan hingga jangka waktu 5 jam.
Bentuk kemasan dari Rivera Luminous Micro Powder
2. Rivera Bold Intense Eyebrow Matic Gray (Rp 114.000,-)
Rivera Bold Intense Eyebrow Matic
Kalau masalah alis, sebenernya saya nggak ngerasa terlalu urgent untuk harus ngalis bagus yang on point gitu. Pada dasarnya alis saya udah tebel, jadi malah jatuhnya tricky banget kalau mau ngalis. Tricky-nya lebih ke arah mikir gimana nanti kalau ketebelan. Kan nggak wangun yak?
Maka dari itu, kalau masalah eyebrow product, saya biasanya milih produk yang spoolie-nya biar lebih gampang ngerapiin setelah pake bagian “pewarna”-nya. Jadi nggak heran kalau sekarang saya lebih suka pake produk alis Rivera Bold Intense Eyebrow Matic ini.
Maka dari itu, kalau masalah eyebrow product, saya biasanya milih produk yang spoolie-nya biar lebih gampang ngerapiin setelah pake bagian “pewarna”-nya. Jadi nggak heran kalau sekarang saya lebih suka pake produk alis Rivera Bold Intense Eyebrow Matic ini.
Keterangan produk pada Rivera Bold Intense Eyebrow Matic
Produk ini nggak cuma ngasil penebalnya aja, tapi juga “sisir” yang
bikin alis jadi lebih mudah dirapiin. Selain itu, tekstur dari
aplikatornya pun nggak begitu creamy, jadi gampang ngebentuknya. Emang
paling efektif sih kalau udah ada produk alis yang 2 in 1 gini. Nggak
perlu ambil satu-satu dan lebih menghemat waktu banget.
Bentuk aplikator dan spoolie dari Rivera Bold Intense Eyebrow Matic
3. Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush (Rp 70.800,-)
Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush
Saya paling nggak bisa hidup tanpa eyeliner. Daripada lipen aka lipstick, saya lebih milih pake eyeliner. Saya yakin kalau bibir saya nggak pucet-pucet amat. Tapi kalau nggak pake eyeliner, duh rasanya wajah jadi auto pucet atau sayu gitu keliatannya. Panik banget kalau sampe nggak sempet pake eyeliner. Harus disempetin walau udah telat! HAHAHA
Saat awal belajar pake eyeliner, saya nyoba pake yang aplikatornya mirip Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush ini. Sebenernya untuk tipe kelopak mata saya, aplikator dari eyeliner ini nggak begitu cocok. Saya suka tipe eyeliner yang lebih bold, jadi lebih sering pake yang jenis spidol.
Saat awal belajar pake eyeliner, saya nyoba pake yang aplikatornya mirip Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush ini. Sebenernya untuk tipe kelopak mata saya, aplikator dari eyeliner ini nggak begitu cocok. Saya suka tipe eyeliner yang lebih bold, jadi lebih sering pake yang jenis spidol.
Keterangan produk pada Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush
Kalau misal kamu punya kelopak mata double eyelid yang udah belo, pake eyeliner yang jenisnya liquid liner gini sih udah pasti cocok banget. Sekali ulas langsung keliatan sleek dan gampang diaplikasiinnya. Eyeliner ini pun tahan keringat dan air mata, asal nggak dikucek-kucek aja. Nggak masalah deh buat aktivitas seharian di dalam atau luar ruangan.
Bentuk aplikator dari Bold Intense Liquid Liner with Slim Brush
4. Gotta Be Matte Lip Cream 301 Vibrant Red (Rp 126.000,-)
Gotta Be Matte Lip Cream 301 Vibrant Red
Terus terang, untuk pake produk ini rasanya menantang banget sih. Kenapa? Simply karena saya nggak biasa pake warna-warna yang ngasih kesan kek kita mau nantangin orang. Jadi saya prefer pake warna-warna kalem dan cenderung chocolate-y atau mauve. Tapi ternyata, warna merah yang vibrant dari Gotta Be Matte Lip Cream ini keliatan cakep banget.
Sebenernya bibir kering dan menghitam bukan alesan buat nggak tampil cantik. Kandungan collagen dan Vitamin E ampuh buat memperbaiki tekstur bibir serta membuatnya tampak jadi lebih sehat dan bervolume. Formulanya sih kalau menurut saya cukup ringan, terasa nggak terlalu stick, dan cukup nyaman digunakan.
Keterangan produk pada Gotta Be Matte Lip Cream 301 Vibrant Red
Kalau dilihat dari kemasannya, Rivera Gotta Be Matte Lip Cream punya desain yang cukup unik. Awalnya saya kira lip product satu ini adalah lipstick. Eh, nggak taunya lip cream matte. Aplikatornya punya ujung yang miring, sehingga memudahkan proses pengaplikasiannya. Kemasannya pun cakep dan sleek, jadi nggak gengsi lah ya kalau touch up di social event HAHAHA
Untuk formulanya, produk lip cream ini mengandung Color Binding Pigment yang memberikan hasil akhir yang matte intens yang tahan lama. Ada juga baha-bahan dengan Soft Focus Effect yang diklaim mampu menyamarkan garis-garis dan kerutan pada bibir sehingga bibir terasa nyaman dan cantik alami.
Bentuk aplikator dari Gotta Be Matte Lip Cream 301 Vibrant Red
Selain itu, produk ini juga diformulasikan dengan stimulan produksi kolagen alami sehingga bibir tampak lebih bervolume. Jadi kalau dipake full, emang bakal ngasih kesan full-lips ala cewek-cewek keluarga Kardashian. Saya sih nggak cukup berani buat bikin makeup look yang kek gitu, jadi palingan saya bikin ombre look aja.
Beraninya kek gitu aja biar nggak keliatan makin galak.
Beraninya kek gitu aja biar nggak keliatan makin galak.
5. Rivera Moisture Glow Lip Gloss in Sparkle Pink (Rp 85.200,-)
Rivera Moisture Glow Lip Gloss in Sparkle Pink
Last but not least, ini salah satu produk yang mungkin bakal sering saya pake saat pengen tampil dengan no-makeup makeup look. Biasanya saya pake lip gloss saat pergi nge-gym atau aerobic class. Jadi walau olahraga, saya juga tetep tampil menthel tapi nggak ngetarani.
Keterangan produk pada Rivera Moisture Glow Lip Gloss in Sparkle Pink
Nggak banyak yang bisa saya bahas dari lip gloss ini. Tapi yang jelas, produk lip gloss ini bisa memberikan efek kilau segar & melembabkan, menutrisi bibir agar tetap sehat. Walau digunakan tanpa lipstick, kita bisa dapet tampilan yang natural dan tetep cakep. Kalau pake lipstick, bakal ngasih kesan basah dan makin sexy dengan tampilan full-lips.
Bentuk aplikator dari Rivera Moisture Glow Lip Gloss in Sparkle Pink
Dari lima produk Rivera Cosmetics di atas, produk mana yang udah kamu coba atau pengen kamu cobain? Kasih tau langsung di kolom komentar yak! See you on the next post!